Cara Melestarikan Lingkungan Hidup

Advertisement
Advertisement

Ini postingan pertama dari Mafia Online tentang lingkungan. Postingan ini Mafia Online persembahkan kepada orang-orang yang peduli dengan lingkungan, khususnya lingkungan yang hijau. Blog ini khusus akan membahas tentang lingkungan hidup saja, karena kita dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dengan yang namanya “lingkungan hidup”


Kita sering mendengar istilah lingkungan hidup, akan tetapi tahukah Anda arti dari kata “lingkungan hidup” itu? Perlu kita ketahui bahwa "lingkungan hidup" adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak hanya berpengaruh terhadap kehidupan manusia saja, lingkungan hidup akan berpengaruh berpengaruh terhadap kelangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada di bumi yang kita cintai ini.

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini dahulu kala dikenal sebagai sebuah negeri yang subur dan makmur. Tanaman apa saja yang ditanam bisa tumbuh di negeri kita. Karena terlalu suburnya sampai-sampai ada yang mengatakan “tongkat pun ditancapkan akan tumbuh menjadi tanaman”. Kesuburan ibu pertiwi kita ini membuat banyak negara-negara lain iri akan kekayaan alam Indonesia. Lalu negara-negara lain menjajah Indonesia untuk mengambil hasil kekayaan alam kita.

Kenyataannya sekarang sangatlah berbeda, bumi Indonesia yang dulunya hijau dan subur, kini sangat menyedihkan dengan maraknya perusakan lingkungan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kini tanahnya menjadi gersang dan tandus karena tanahnya tercemar. Yang lebih parahnya lagi, akibat perusakan lingkungan oleh manusia, dari tahun ke tahun Negara Indonesia sering kali terkena bencana banjir, sebagai dampak buruknya sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar. Selain terjadinya banjir, di berbagai daerah juga sering terjadi tanah longsor  akibat dari rusaknya hutan.

Walaupun negeri kita sering terkena bencana banjir dan tanah longsor, manusia masih saja “belum bangun dari tidurnya”. Manusia tidak sadar akan kerusakan alam. Mereka melakukan perburuan satwa liar dihutan, penebangan pohon secara sembarangan, pembakaran hutan untuk perkebunan, dan pembuangan sampah secara sembarangan. Perusakan hutan yang terus menerus tanpa reboisasi akan menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen untuk bernafas, penahan lapisan tanah agar tidak longsor, dan menyimpan cadangan air untuk mencegah kekeringan di musim kemarau, namun kini manusia telah merusaknya, sehingga kelestarian alam tidak seimbang.

Manusia sebagai mahluk social tidak bias lepas dengan keberadaan sesamanya. Selain itu Manusia tidak bias lepas dengan lingkungan hidup karena kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu saja dalam mata rantai di sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan kita dan akan berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup kita. Mungkin anda tidak lupa dengan peristiwa serbuan ulat bulu yang menerjang beberapa wilayah di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Hal ini disebabkan karena predator pengendali ulat bulu yaitu burung dan semut rangrang (semut merah) diburu oleh manusia. Burung diburu karena digunakan sebagai hewan peliharaan. Sedangkan semut rangrang diambil telurnya untuk makanan burung. Hal ini menyebabkan keseimbangan eksositem akan terganggu.

Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena diberikan akal budi yang mampu memilih mana yang baik dan yang mana buruk. Manusia juga mamapu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Jadi manusia berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang harus diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia mendatang. Kita tidak hanya memikirkan kehidupan kita sekarang tetapi pikirkanlah kehidupan yang akan datang. Alam kita ini bukanlah warisan dari nenek moyang tetapi titipan dari nenek moyang kita kepada anak cucu kita nantinya. Kita sudah dititipkan alam yang hijau dan subur dari nenek moyang kita, apakah kita akan memberikan alam yang gersang dan kering kepada anak cucu kita?

Jadi sudah sewajarnya kita harus melestarikan lingkungan hidup. Melestarikan lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap orang yang hidup dan tinggal di planet bumi ini. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Melestarikan lingkungan hidup cobalah dari hal-hal yang paling kecil, seperti buang sampah pada tempatnya, kurangi penggunaan kantong sampah plastik, membuat taman kecil di pekarangan rumah, jauhi produk-produk yang dapat merusak lingkungan, dan gunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Kemudian ajarkan kebiasaan baik ini ke orang-orang di sekitar kita, sehingga orang sekitarpun akan melakukan hal yang sama dengan kita. Jangan menunggu orang agar melakukannya terlabih dahulu, tetapi kita yang harus memulainya terlebih dahulu. Berikan contoh yang baik kepada adik-adik kita. Jika itu sudah dilakukan saya yakin bumi kita ini akan tetap lestari dan hijau seperti dulu lagi.

Oke demikian celotehan dari Mafia Online tentang lingkungan hidup. Semoga artikel ini berguna bagi kita semua. Maaf artikel ini banyak copy paste tetapi sudah saya edit lhoo alias tidak 100% hasil copy paste. Go green and back to nature.

Advertisement

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Melestarikan Lingkungan Hidup"

Post a Comment